Analisa Kinerja Simpang Jl. Raya Bogor – Jl. Juanda dan Simpang Jl. Margonda Raya – Jl. Juanda Akibat Pembukaan Pintu Tol Cijago Seksi IIA


Penulis:

M Irfan Apriandaa, Alvinsyahb

 a Universitas Indonesia

b Indonesian Urban Transport Institute

a E-mail: irfanaprianda@yahoo.com

b E-mail: alvinsyah@iutri.org

Deskripsi:

Sebagai bagian dari wilayah metropolitan Jakarta, Kota Depok turut terlibat dalam aktifitas ekonomi Jakarta yang terus berkembang. Hal tersebut memicu mobilitas baik orang maupun barang dan menciptakan permintaan infrastruktur transportasi yang semakin tinggi, khususnya jalan. Pembangunan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi IIA yang merupakan bagian dari jaringan Tol JORR 2 adalah jawaban dari fenomena tersebut. Tol ini memiliki gerbang keluar di Jalan Juanda dan gerbang masuk di Jalan Margonda Raya. Pengoperasian tol tersebut bisa mengurangi beban lalu lintas pada persimpangan Jl. Juanda – Jl. Raya Bogor, namun juga berpotensi memberi dampak buruk bagi simpang Jl. Margonda Raya – Jl. Juanda karena timbul tambahan lalu lintas dari gerbang tersebut. Pada persimpangan, saat arus kendaraan semakin mendekati kapasitas nya, maka akan terjadi peningkatan antrian, terutama pada peak hour atau jam-jam sibuk, hal inilah yang dapat terjadi pada kedua persimpangan.