Yearly Archives: 2017


ANALISIS KEBUTUHAN JUMLAH ARMADA UNTUK OPERASIONAL BUS SEMIRAPIDTRANSIT(BST) KOTA MATARAM DAN SEKITARNYA

Penulis :

Edy HADIANa , Assafa SUFIANIb, Delvi FITRYANAc, Anggit C. UTOMOd, ALVINSYAHe
a, b, c, d Indonesian Urban Transport Institute
aE‐mail: hadian@iutri.org
bE‐mail: sufianiassafa@iutri.org
cE‐mail: delvifitryana@hotmail.com
dE‐mail: anggitcahyo@iutri.org
eE‐mail: alvinsyah@iutri.org

Deskripsi :

kota Mataram memiliki keunikan karena saat ini “tidak memiliki” layanan angkutan umum diwilayahnya, sehingga tidak mudah untuk melakukan estimasi kebutuhan jumlah armada yang secara sederhana bisa dihitung dari kondisi dan karakteristik permintaan layanan yang ada sebagai metoda alternatif. Oleh karenanya, untuk menentukan kebutuhan jumlah armada yang optimal dan biaya operasional kendaraan lebih efisien, perlu dilakukan kajian kuantitatif yang tepat dan komprehensif.

Mengacu kepada situasi yang telah dijelaskan diparagraf sebelumnya, kertas kerja ini disusun untuk mengestimasi kebutuhan jumlah armada yang optimal yang didasarkan dari kondisi tidak adanya layanan angkutan umum eksisting melalui besarnya potensi permintaan penumpang.


PELUANG PENDANAAN MELALUI KONSEP “SHADOW TOLL” UNTUK PEMBANGUNAN JALAN ARTERI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBANGUNAN 6 RUAS TOL DKI JAKARTA

Penulis : Alvinsyah (Peneliti IUTRI)

Sejak diprakarsai dan dibahas dalam rapim DKI sekitar sepuluh tahun yang lalu rencana pembangunan 6 ruas Tol DKI tetap merupakan isu kontroversi yang menimbulkan situasi Pro dan Kontra sampai saat ini. Setiap pergantian Pimpinan di Pemprov DKI Jakarta kebijakan terhadap isu ini terkesan maju mundur dan selalu berakhir dengan ketidak pastian.

Artikel IUTRI

Assafa Sufiani IUTRI

Assafa Sufiani | Internal Affairs Officer

  Assafa has been working for  IUTRI since December 2015. Currently, she works in manage and carry out projects related transportation improvement planning in Indonesia. She has 5 years of experience on sustainable transport planning and public transport management.  Before joining IUTRI, Assafa worked at GIZ-SUTIP as Transport assistant that […]


ANALISIS POTENSI PERMINTAAN JARINGAN ANGKUTAN MASSAL DI WILAYAH PERKOTAAN AGLOMERASI

Penulis :

Edy HADIANa , Delvi FITRYANAb, ALVINSYAHc, Anggit C. UTOMOd
a, b, c, d Indonesian Urban Transport Institute
a E-mail: hadian@iutri.org
b E-mail: delvifitryana@hotmail.com
c E-mail: alvinsyah@iutri.org
d E-mail: anggitcahyo@iutri.org

Deskripsi :

Layanan angkutan umum adalah sebuah fungsi kota yang sangat mendasar bagi kehidupan masyarakatnya. Oleh karenanya angkutan umum merupakan salah satu fasilitas dan layanan yang wajib disediakan oleh pemerintah.

Namun dilain sisi, opsi sistem angkutan massal cukup beragam dan umumnya memerlukan pendanaan yang sangat besar yang tidak setiap kota mampu untuk menyediakan dananya. Oleh karenanya, pilihan teknologi yang tepat dan terjangkau namun mampu untuk meningkatkan layanan dan kinerja merupakan suatu keniscayaan.


PERBANDINGAN LALU LINTAS JALAN RAYA ARUS MUDIK LEBARAN 2015 dan 2016

Penulis: Sawang Lazuardi

Arus mudik Lebaran 2016 (1437 H) baru saja berakhir. Sebagaimana harapan pemudik pada Lebaran 2015 di sebagian Pulau Jawa yaitu adanya lalu lintas yang lancar dengan beroperasinya Tol Cipali. Walaupun benar secara umum lebih lancar dibandingkan lebaran tahun- tahun sebelumnya tanpa adanya Tol Cipali, namun kemacetan Tahun 2015 telah mendapatkan sorotan tajam.


SURVAI LOAD FAKTOR ANGKUTAN PENUMPANG UMUM ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI (AKAP) DAN ANTAR LINTAS BATAS NEGARA (ALBN) DI PULAU KALIMANTAN

Sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum, pada Pasal 6 ayat (1) disampaikan bahwa Untuk menjaga keseimbangan pelayanan angkutan, mengantisipasi pertumbuhan jumlah penduduk dan perkembangan wilayah, dilakukan evaluasi jaringan trayek dan kebutuhan angkutan melalui survei load factor angkutan penumpang umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Pulau Kalimantan.


MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS SIMPANG SANGIANG

Untuk menjaga tingkat pelayanan jalan pada koridor M. Toha maka diperlukan suatu upaya pemecahan permasalahan yang sifatnya sistematis berupa penerapan manajemen dan rekayasa lalu lintas pada salah satu lokasi yang berkontribusi terhadap kinerja lalu lintas pada salah satu lokasi yang berkontribusi terhadap kinerja lalu lintas yakni di simpang Sangiang yang diperlukan langkah-langkah analisis lalu lintas berdasarkan kondisi prasarana jalan, volume lalu lintas, kecepatan, pola pemanfaatan lahan di sekitar jalan dan teknik-teknik manajemen lalu lintas yang ada.